Kota Madiun - Rindam V/BRW menggelar Latihan Posko I Korem 081/DSJ Bendung XXII Tahun 2022. Latihan Posko I ini merupakan salah satu latihan taktis tanpa pasukan dengan metode gladi untuk membentuk prajurit yang profesional dan modern.
Tujuan dari program itu sendiri adalah melatihkan hubungan Komandan dan Staf, bagaimana unsur pimpinan dan staf melaksanakan prosedur hubungan kerja, sehingga terjalin kerja sama secara sistimatis dalam menuangkan mekanisme kerja sesuai bagian masing-masing. “Latposko ini adalah mekanisme hubungan Komandan dan Staf, " urai Pangdam saat memberikan Jam Panglima kepada penyelenggara dan pelaku Latposko I Korem 081/DSJ di Pendopo serba guna Panglima besar Jenderal Soedirman Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 50 Madiun, Selasa (18/10/2022).
Latihan Posko ini harus dikemas semenarik mungkin, “Jika latihan posko ini dikemas agar lebih menarik maksudnya, para pelaku akan diperanggapkan benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di wilayah, sehingga pada saatnya nanti dibutuhkan, tinggal mengaplikasikan di lapangan sesuai dengan materi yang telah dilatihkan oleh penyelenggara, " tegasnya.
Pangdam Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan bahwa, kemampuan Komandan dan staf Korem harus terus diolah dan ditingkatkan. Baik dalam hal perencanaan suatu operasi maupun teknik olah yudha dan pengintegrasianya terhadap semua potensi yang ada. Didalam pengambilan keputusan serta mekanisme kerja itu seorang Komandan dan timnya bisa berlatih sehingga mahir mengaplikasikan metode terbaik untuk menyelesaikan misi operasi. "Selain melatih mekanisme hubungan Komandan Dan Staf juga termasuk instansi-instansi pemerintah yang terlibat langsung atau terkait nantinya, ” imbuhnya.
Di samping itu penyelenggara latihan juga ditekankan agar metode latihan yang diterapkan benar-benar sesuai dengan prinsip pembinaan latihan dan doktrin TNI-AD, atau diharapkan ada masukan jika tidak sesuai, "Jika memang protap sudah tidak sesuai saya tidak segan-segan untuk mengubahnya, ya kita sarankan ke Komando atas demi kebaikan bersama, " tandasnya.
Khusunya para pelaku harus menguasai tidak boleh berlalu begitu saja, “Kuasai dan pahami tugas pokok, hanya dengan menguasai tugas pokok maka kalian akan mampu melaksanakannya dengan benar” pungkasnya.